Memperbaiki Windows tanpa instal ulang

Berikut Ini tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
[list=][/list]

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Berikut Ini tahapan2 sesuai dengan jenis kesalahan.

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
[list=][/list]2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
[list=][/list]

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:

a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Membuat vista jadi asli

Beberapa hari lalu seorang temen menginstal windows vista ultimate,
tergiur ingin ikutan nyobain segala fasilitas yang ditawarkan windows
vista, akhirnya dengan berat hati os xp sp2 yang ku pake kurelakan
untuk di uninstal… binggung juga ternyata setalah instal windows vista
cuma dapet trial / belum di aktivasi, bingung ngakalinnya coz cuma
trial 30 hari, maklum cuma dapet yang bajakan… akhirnya semua jawaban
datang aku dapet cara untuk membuat windws vista yang aku instal jadi
genue/asli. bagi temen-temen yang menghadapi kebingungan yang sama!
nih aku coba share cara ngebuat windows vista ultimate jadi asli… INSTALL WINDOWS VISTA ULTIMATE (activated)
(hanya dengan mengikuti 15 langkah mudah dibawah ini, ga kebanyakan
khan?)

1. Install seperti biasanya (lewat BIOS)
2. Ketika diminta Product Key, jangan dimasukin (de-select opsi
dibawahnya)
3. Pilih versi Ultimate, trus select/centang opsi yg ada dibawahnya.
4. Pilih Custom Installation(pilihan Upgrade non-aktif)
5. Pilih partisi Hardisk untuk instalasi, default C:/ (Klik Advance
Option jika ingin ngeformat hardisk)
6. Lanjutkan proses instalasi, kompi akan restart beberapakali (yg
sabar yee, lumayan lama)
7. Instalasi selesai (welcome 2 WINDOWS BRO!)
8. Tarik napas 2 kali, prosesnya masih panjang…
9. Anda sudah masuk windows Vista, masuk Control panel dan matikan
fungsi User Account Control (UAC) pada windows. Restart
10. Kopi file dari /PARADOX/CERTS/ASUS yang ada di dalam DVD ke C:/
11. Dobel Klik ikon OEMTool dalam folder PARADOX yang ada dalam DVD,
pilih ASUS (default), klik tab [install Emulation Driver]. Restart
12. Run SLMGR.VBS -ilc C:\ASUS.XRM-MS (Tunggu sebentar)
13. Run SLMGR.VBS -ipk 6F2D7-2PCG6-YQQTB-FWK9V-932CC (Tunggu Yaa..)
14. Run SLMGR -dlv (Nunggu Lagi Bos)
15. Conggrats, Ur Windows VISTA Ultimate is Activated!! Nah boleh deh
tu, lo pada teriak-teriak kek, loncat-loncat kek Cek di /Explorer/
Computer/Properties)
NB: Kalo mau ngaktifin User Account Control (UAC) lagi, Silakan aja ga
dilarang!!

Mempercepat waktu Boot

Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot
Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan
pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.

1. Start Menu>Run
2. Regedit

3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
Mempercepat Loading Windows Menu.

Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay
ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.

1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
Mempercepat Loading Program.

Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan,
silahkan aja dikembalikan ke setting semula.

1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.

1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot
‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’

Tips Mempercepat Kinerja windows XP

Mempercepat dan Memperlancar Scrolling pada Windows Explorer dan Internet Explorer.
Ada kalanya saat kita sedang asyik mencari data di komputer kita, kita menggunakan Windows Explorer. Namun di sela-sela keasyikan kita untuk menelusuri folder demi folder dengan menggunakan Windows Explorer, fasilitas scrolling yang ada pada Windows Explorer mengalami macet dan begitu berat serta lamban, sehingga sulit untuk menggulung layar ke arah bawah. Gejala ini bisa juga kita temui saat kita sedang asyik surfing di internet menggunakan browser Internet Explorer. Fasilitas scrolling pada Internet Explorer bisa juga suatu saat mengalami macet, berat dan lamban seperti halnya yang terjadi pada Windows Explorer. Tentu kita akan merasa sangat jengkel dan merasa terganggu karena pekerjaan kita menjadi terhambat oleh lambatnya kinerja scrolling yang berat dan lamban. Microsoft menyebut gejala macet pada fasilitas scrolling ini dengan sebutan “smooth scrolling”. Namun hal ini bisa segera diatasi dengan mudah bila kita menginstal utility tambahan yang bernama Tweak UI yang bisa dengan mudah didownload dari alamat situs berikut ini :
http://www.microsoft.com/windowsxp/downloads/powertoys/xppowertoys.mspx
Setelah terdownload dan terinstal di komputer kita, maka kita bisa menggunakan Tweak UI ini untuk mengatasi scrolling yang macet dan lamban ini, caranya yaitu dengan meng-klik pada Explorer Category pada sisi kiri jendela Window, dan kemudian pada sisi kanan silahkan Anda hilangkan tanda centang pada pilihan “Enable Smooth Scrolling”, kemudian silahkan Anda klik “Apply”, kemudian klik “OK”.Menghilangkan Tampilan Unread Message pada Welcome Screen Windows

Bila komputer kita terhubung ke jaringan internet, setiap kali kita menerima e-mail, biasanya akan tampak sebuah tampilan pemberitahuan pada Welcome Screen Windows saat kita baru saja menghidupkan komputer. Namun suatu hari kita menjumpai tampilan pesan Unread Message pada Welcome Screen Windows padahal saat kita membuka e-mail ternyata tak ada satu pun surat baru yang belum kita baca. Apakah pesan tadi adalah pesan palsu ataukah Windows kita yang sudah mulai tidak beres ? Sebenarnya hal ini bisa kita atasi dengan sedikit mengutak atik registri Windows. Caranya, ketik regedit pada Run. Kemudian setelah muncul jendela registri editor, maka masuklah pada
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\UnreadMail.
Pada sisi sebelah kanan klik dua kali pada nilai MessageExpiryDays dan bila nilai itu belum ada, kita bisa membuatnya dengan Edit > New > DWORD Value dan ketik MessageExpiryDays pada nilai DWORD baru yang baru dibuat tadi. Kemudian pada edit pada nilai DWORD dan ketik nilai 0, kemudian klik OK.

Bagi kita yang cukup sibuk, terkadang sering merasa tidak sabaran karena merasa lambatnya kinerja Windows pada komputer kita, padahal pekerjaan kita sudah menumpuk menunggu untuk segera dikerjakan karena tenggat waktu yang sangat terbatas. Windows dengan kinerja cepat sering kali menjadi impian bagi para pelajar, maupun para pekerja kantoran. Maka dari itu berikut ini disajikan beberapa tips tentang bagaimana kita bisa mempercepat kinerja windows yang mungkin menurut kita begitu lamban.

Pada start menu, klik Run, lalu ketik regedit. Setelah halaman registry editor muncul, maka lakukan sedikit perubahan :

• HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\MenuShowDelay. Ubahlah nilai default yang tampak di sisi jendela sebelah kanan dari 400 menjadi bernilai 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk mempercepat tampilan munculnya daftar menu yang muncul saat kita memilih start menu.
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\DisablePagingExecutive. Ubahlah nilai yang ada dari 1 menjadi 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk menempatkan kernel windows di RAM dan meniadakan virtual memori. Mohon diperhatikan bahwa trik ini hanya boleh dilakukan bila kartu memori RAM yang terpasang di komputer Anda adalah lebih dari 512 MB. Sangat tidak disarankan untuk melakukan trik ini bila kartu memori yang terpasang di komputer Anda lebih kecil dari 512 MB.
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher.
Ubahlah nilai yang ada menjadi 0 bila ingin meniadakan isi dari folder prefetch yang ada di dalam folder Windows di drive “system” komputer Anda. Ada tiga pilihan yang bisa dilakukan, semuanya terserah Anda. Anda bisa mengubah nilai yang ada menjadi 1 bila ingin menciptakan file-file prefetch dari berbagai aplikasi yang terinstal di komputer Anda (semacam cache untuk mempercepat memulai suatu aplikasi saat komputer baru saja dihidupkan). Ubahlah nilai yang ada menjadi 2 untuk mempercepat proses booting. Atau ubahlah nilai yang ada menjadi 3 untuk mempercepat akses semua file yang ada dalam komputer. Bila komputer Anda sudah demikian lambat, mungkin sudah saatnya Anda mengosongkan isi dari folder “prefetch” yang ada di dalam folder Windows di drive “system” komputer Anda. Caranya, masuk ke drive “system” (biasanya terletak di drive C), kemudian masuk ke folder Windows, di dalamnya carilah folder yang bernama Prefetch. Masuklah ke dalam folder itu, maka Anda akan menjumpai begitu banyak file-file prefetch. Hapus semua isi dari folder prefetch ini (ingat, folder Prefetch jangan dihapus, cukup dihapus isinya saja !). Setelah itu keluar, dan restart komputer Anda. Setelah komputer Anda hidup, lakukan disk clean up pada drive “system” (drive C), kemudian restart lagi komputer Anda dan kinerjanya biasanya akan lebih cepat dari sebelumnya.
• HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FileSystem\NtfsDisable8dot3NameCreation. Ubahlah nilai yang ada menjadi 1. Perubahan ini dimaksudkan untuk men-disable 8.3 Name Creation dalam NTFS (beberapa file yang menggunakan 8.3 Naming Convention dapat menurunkan kinerja drive yang memakai format NTFS). Dengan men-disable Naming Convention atau Name Creation dipercaya dapat meningkatkan kinerja komputer kita.
• Lakukan defrag pada boot. Caranya dengan mengakali registri, HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. Lakukan editing pada string Enable dan ubahlah nilainya menjadi Y. Kemudian keluar dari registri editor dan lakukan restart pada komputer. Setelah itu maka komputer Anda akan bekerja lebih cepat.
Beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan dalam usaha untuk mempercepat kinerja Windows dan juga mengamankan Windows dari bahaya error atau lambannya Windows karena menumpuknya file-file sampah, antara lain :

• Periksalah Recycle Bin (tempat sampah komputer Anda). Kliklah gambar ikon Recycle Bin dan kosongkanlah isinya dengan cara menekan Ctrl + A (mem-blok semua file sampah yang ada dalam Recycle Bin), kemudian tekan Shift + Delete. Maka semua sampah yang ada dalam Recycle Bin akan terhapus. Kinerja yang lambat bisa juga diakibatkan oleh menumpuknya sampah yang ada dalam Recycle Bin komputer Anda. Bila Anda mengalokasikan sejumlah besar ruang untuk Recycle Bin dan Anda jarang mengosongkan keranjang sampah Recycle Bin, hal ini bisa menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat. Sebaiknya aturlah alokasi ruang untuk Recycle Bin menjadi sebesar 3% saja atau kurang dari itu, sehingga lebih banyak ruang hard disk yang bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.
• Hapuslah isi dari folder “Cookies” dan “Temporary Internet Files” dengan cara mengaktifkan internet explorer, lalu masuk ke menu Tools > Internet Options > General > Delete Cookies dan juga lakukan yang sama untuk Tools > Internet Options > General > Delete Files.
• Kosongkan Folder C:\TEMP dan juga C:\Windows\TEMP. Hal ini juga akan bermanfaat untuk mempercepat kinerja Windows.
• Matikan Fasilitas System Restore, lakukan disk clean up, dan juga defrag, lalu restart komputer Anda. Setelah itu hidupkan kembali fasilitas System Restore dan buatlah restore point yang baru. Restore point yang terlalu banyak memenuhi hard disk biasanya menyita banyak tempat di hard disk Anda, apalagi bila Anda tidak pernah mengatur ulang prosentase alokasi ruang untuk System Restore dalam komputer Anda. Bila kapasitas hard disk Anda cukup besar (puluhan gigabytes) sebaiknya cukup alokasikan alokasi ruang untuk System Restore sebesar 3% atau kurang dari itu. Paling tidak satu bulan sekali, hapuslah restore points lama yang tersimpan di hard disk Anda, dan buatlah yang baru.
• Periksalah Start Up pada komputer Anda, jumlah software yang diaktifkan saat start up maupun yang bekerja di back ground juga akan berpengaruh pada cepat lambatnya kinerja komputer Anda.
• Klik Kanan pada My Computer, pilih Properties, lalu pilih tab Advanced, lalu klik Settings pada bagian Performance, lalu pilih “Adjust for best performance” atau pilih Custom dan atur sendiri berbagai efek yang ingin Anda gunakan atau tidak dengan memilih tanda centang atau tidak memilihnya. Lakukan eksperimen mana yang terbaik pengaruhnya bagi kinerja komputer Anda.
• Bila Anda termasuk orang yang cukup malas untuk melakukan perawatan atau maintenance Windows maupun software yang terinstal di komputer Anda, Anda bisa menginstal software Deep Freeze. Sebaiknya sebelum menginstal Deep Freeze, sebaiknya Anda membersihkan semua file sampah (seperti file-file yang berekstensi temp, bak, dan old maupun spyware dan adware yang memenuhi komputer Anda. Anda bisa menggunakan berbagai software utility untuk melakukan pembersihan), mengosongkan isi folder Prefetch, membersihkan restore point lama, melakukan disk clean up, membersihkan registri sampah dan defrag registri (dengan menggunakan software utility seperti misalnya “Tune Up Utilities 2006” atau “Registry Mechanics” atau software utility yang lain), baru kemudian Anda melakukan defrag hard disk, dan terakhir me-restart komputer Anda. Setelah komputer Anda hidup kembali, barulah Anda bisa menginstal software Deep Freeze. Lalu restart kembali setelah Deep Freeze terinstal. Setelah komputer hidup kembali, mulai sekarang Anda tidak perlu lagi repot-repot melakukan maintenance terhadap Windows dan juga software-software yang terinstal di dalamnya. Dengan menginstal Deep Freeze paling tidak komputer Anda akan terhindar dari resiko terserang virus (Walau ada juga virus ganas yang tetap bisa menembus proteksi Deep Freeze).
Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempercepat kinerja Windows.

Tips Performa Vista Yang Lebih Baik (Speed Wise)

1. Matikan [Windows Search Indexing]

Search indexing windows Vista secara konstan memerika file -file yang ada pada sistem. Hal ini cukup berguna untuk fungsi pencarian, tapi dapat menimbulkan dampak yang cukup signifikan pada performa.

Untuk mematikan indexing:
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [C:] pilih propertis
Pada tab [General], kosongkan pilihan [Index this drive for faster searching]
Pada dialog box yang muncul, pilih untuk menyertakan perubahan pada subfolder dan file
Lakukan hal sama ada drive lain jika memiliki lebih dari 1 partisi/harddrive


2. Matikan [Remote Differential Compression]

Remote Differential Compression mengukur perubahan file pada jaringan agar dapat mengirimkan file tersebut dengan bandwith seminimal mungkin tanpa harus mengirimkan keseluruhan file yang telah diterima/dikirimkan sebelumnya. Hal yang cukup berguna sebenarnya, tetapi dengan melakukan pengecekan konstan terhadap perubahan file, layanan ini dapat menganggu performa sistem.

Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel]
Pindah ke tampilan [Classic View]
Pilih [Program Features]
Pilih [Turn Windows features on and off]
Scroll kebawah dan kosongkan pilihan [Remote Differential Compression]


3. Matikan operasi otomatis [Windows Defender]

Windows Defender real-time protection akan tetap berjalan meski telah di-disable.

Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel]
Pilih [Windows Defender]
Pilih [Tools] dari menu pada bagian atas
Pilih [Options]
Kosongkan tanda [Auto Start]


4. Matikan [Automatic Disk Defragmentation]

Windows Vista dan fitur always-on defragment tidaklah terllau penting dan dapat menyebabkan penurunan performa (saat defrag berjalan). Jika ingin mematikan layanan ini, pelru diingat untuk melakukan defrag secara manual tiap beberapa minggu atau jika diperlukan.

Untuk mematikan layanan ini:
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [C:]
Pilih tab [Tools]
Klik [Defragment now]
Pada window yang muncuk, kosongkan pilihan [Run on a schedule]
Lakukan pada drive lain jiak diperlukan


5. Tambahkan USB Flash drive berkecepatan tinggi 2GB atau lebih dan manfaatkan [Windows Ready Boost]

(Additional Memory Cache) Ready Boost adalah nama yang digunakan Microsoft untuk penggunaan USB thumb/flash drive untuk menyediakan akses memory yang lebih cepat pada sistem operasi dan dapat digunakan sebagai RAM tambahan. Ready Boost dapat meningkatkan performa sistem secara signifikan.

Untuk menggunakan fitur ini:
Tancapkan sebuah [USB Flash Drive]
Klik [Start] kemudian [Computer]
Klik kanan pada drive [USB Drive] pada [My Computer]
Pilih tab [Ready Boost]
Pilih [use this device]
Pilih ukuran ruang USB yang ingin digunakan untuk [RAM usage vs. Storage]


6. Matikan [Windows Hibernation]
Layanan [Windows hibernation] dapat menggunakan sumber daya sistem yang cukup besar. Jika fitur ini tidak digunakan terlalu sering, lebih baik dimatikan untuk memberi performa extra pada vista dan membebaskan ruang yang dipake untuk file hibernasi (besarnya tergantung jumlah RAM).

Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Power Options]
Klik [Change Plan Settings]
Klik pada [Change Advanced Power Settings]
Buka pilihan [Sleep]
Buka pilihan [Hibernate After]
Rubah pilihan menjadi 0 (nol)
Klik [Apply]
Lakukan pada power plan yang lain


7. Matikan [System Restore]
Analisis dan pembuatan restore point oleh Windows Vista dapat memakan resource sistem yang cukup besar. Perlu diingat bahwa mematikan layanan ini berarti fitur [System Restore] tidak dapat digunakan jika terjadi kesalahan atau kerusakan sistem. Resiko mengubah layanan ini tanggu sendiri yah ;)

Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [System]
Klik [System Protection] pada panel kiri
Kosongkan pilihan [main system drive]
Setujui konfirmasi


8. Matikan [User Access Control (UAC)]
Fitur baru Vista yang mencoba untuk melindungi sisten dari infeksi malware dengan cara membuat user memberikan konfirmasi secara manual terhadap seluruh operasi sehari-hari user (TT_TT vexing, i inow). Sementara layanan ini tidak membeirkan dampak negatif terhadap performa sistem secara langsung, hal ini bisa cukup menganggu bagi beberapa user.

Untuk mematikan layanan ini:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [User Accounts]
Pilih [Turn User Account Control on or off]
Kosongkan pilihan [User Account Control]
Restart sistem


9. Matikan [Windows Services] berlebih yang otomatis dijalankan pada saat Startup

Sama halnay seperti Windows XP, Vista memiliki banyak layanan yang secara default diload pada saat starup yang mungkin tidak/arang digunakan oleh user (terutama versi Ultimate).

Untuk melihat service apa saja yang diload pada saat startup dan me-nonaktifkan yang tidak/jarang digunakan (dapat diload secara manual jika diperlukan):
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Administrative Tools]
Pilih [System Configuration]
Klik pada tab [Services Tab]

Yang dapat dinonaktifkan secara aman:
[Offline Files] (kecuali menggunakan layanan [Offline File Sync])
[Tablet PC Input Service] (kecuali memakai tablet PC)
[Terminal Services]
[Windows Search] (jika indexing telah dinonaktifkan)
[Fax] (kecuali menggunakan modem fax)


10. mematikan fitur berlebih (yang memang lebih baik dimatikan ^_^) Windows

Windows juga menyertakan fitur-fitur lain yang terdaftar terpisah dengan layanan startup (baca tips 9).

FItur tersebut dapat dilihat dan dinonaktifkan dengan cara:
Buka [Control Panel] kemudian pilih [Program Features]
Pada panel kiri, Pilih [Turn Windows Features on or off]

Yang dapat dinonaktifkan secara aman:
[Indexing Service]
[Remote Differential Compression]
[Tablet PC Optional Components]
[Windows DFS Replication Service]
[Windows Fax & Scan] (kecuali menggunakan modem untuk fax)
[Windows Meeting Space] (kecuali menggunakan layanan [Live Meeting])

demikian tips2 untuk ber-Vista- yang lebih menyenangkan dan ga bikin stress ^_^ oia, benernya da satu tips lagi sih, untuk mematikan fitur [Shadow Copy] yang ada di Vista Ultimate, fitur itu memungkinkan percatatan perubahan terhadap file dan folder, sehingga pada waktu-waktu tertentu kamu bisa mengembalikan suatu fiel yang telah dirubah ke versi-versi waktu sebelumnya, ku dulu seirng menggunakan tapi akhirnya aku matikan karena menghabiskan banyak tempat di HD. ku mau nulis itu juga tapi udah ga make Ultimate so lupa gimana matikannya, tapi kayaknya ada tempat yang sama dengan tips no 10 di [Windows Features].

oia, Vista memang memiliki requirement yang orang bilang cukup tinggi diatas XP (meski sebenarnya ga tinggi-tinggi amat untuk ukuran komputer saat ini), beberapa argumen yang mengatakan make XP lebih kencang daripada vista (untuk komputer sekarang) menurut pengalamanku ga bener deh. ku udah coba XP dan Vista (both ultimate dan home premium), dan sama aja hasilnya, untuk gaming hasil juga sama (some cases malah lebih baik di Vista kalo punya DX10 enabled card).

Template by : kendhin x-template.blogspot.com